Ngobraspita merupakan program unggulan terbaru Satlantas Polres Pacitan yang dipilih sebagai pendekatan yang lebih humanis dan santai untuk mensosialisasikan peraturan lalu lintas kepada masyarakat.
Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho, S.I.K., M.T. melalui Kasat Lantas AKP Nur Rosid, S.H. menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih dekat dan positif antara polisi dan masyarakat.
"Melalui 'Ngobraspita', kami ingin mengajak masyarakat untuk ngobrol santai sambil belajar tentang tertib berlalu lintas," ujar Kasat Lantas Polres Pacitan AKP Nur Rosid.
"Kami juga ingin memberikan edukasi tentang bahaya penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis dan bahayanya balap liar yang akhir-akhir ini marak karena dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan lainnya," sambungnya.
Dalam kegiatan ini, petugas Satlantas Polres Pacitan akan mendatangi berbagai tempat keramaian, seperti warung kopi, taman, dan tempat nongkrong lainnya. Mereka akan membawa peralatan kopi dan mengajak masyarakat untuk ngobrol santai sambil belajar tentang peraturan lalu lintas.
"Jadi kalau ada masyarakat yang dihampiri petugas saat patroli, jangan takut atau lari. Sebab 'Ngobraspita' ini sangat unik. Kami datang untuk membuatkan kopi dan mengajak ngobrol santai, menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas agar terciptanya Kamseltibcar lantas di wilayah Kabupaten Pacitan," jelas AKP Nur Rosid.
Program Ngobraspita ini disambut antusias oleh masyarakat Pacitan. Banyak yang mengapresiasi pendekatan humanis dan santai yang digunakan oleh Satlantas Polres Pacitan.
"Program ini sangat bagus. Saya jadi lebih paham tentang peraturan lalu lintas dan bahaya penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi," ujar salah satu warga Pacitan yang mengikuti kegiatan tersebut.
"Saya harap program ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan," tambah warga lainnya.
Program Ngobraspita merupakan salah satu upaya Satlantas Polres Pacitan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Dengan pendekatan yang humanis dan santai, diharapkan program ini dapat efektif dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Pacitan. (*)
