Kalapas Pemuda Madiun Hadiri Kegiatan Penguatan dan Arahan untuk Seluruh Primkopasindo Jatim

 



Surabaya, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pemuda Kelas IIA Madiun, Wahyu Susetyo, menghadiri kegiatan Penguatan dan Arahan yang ditujukan kepada seluruh jajaran Primer Koperasi Pemasyarakatan Indonesia (Primkopasindo) se-Jawa Timur, Jumat (25/04). Acara ini dilaksanakan sebagai instrumen peningkatan kesejahteraan bagi warga binaan dan aparatur pemasyarakatan.


Kegiatan yang dilaksanakan di Graha Arifin, Aula Lapas Surabaya ini dihadiri oleh Ketua Induk Koperasi Pemasyarakatan Indonesia (Inkopasindo) Junaedi, Ketua Penasehat Inkopasindo Y. Ambeg Paramarta, Plh. Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Timur Tjahja, serta para pejabat struktural di lingkungan Kanwil Ditjenpas Jatim.


Acara dimulai pertama dengan penyampaian arahan dari Y. Ambeg Paramarta selaku Ketua Penasehat Inkopasindo. Dalam pemaparannya, beliau menyoroti latar historis dan nilai filosofis yang melandasi pendirian Kopasindo, yang tidak semata-mata berorientasi pada aspek ekonomi, tetapi juga mengandung misi sosial yang kuat.


Ambeg mengungkapkan bahwa inisiatif pembentukan Kopasindo merupakan respons langsung dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI terhadap keluhan para warga binaan mengenai tingginya harga barang kebutuhan pokok di lingkungan pemasyarakatan.


Junaedi selaku Ketua Inkopasindo menegaskan pentingnya seluruh unsur Kopasindo di wilayah Jawa Timur untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengimplementasikan arahan pimpinan tinggi utama agar koperasi benar-benar menjadi instrumen transformatif di dalam sistem pemasyarakatan.


“Arahan ini bukan sekedar petunjuk normatif, tetapi merupakan perintah struktural dari pimpinan tertinggi yang wajib ditindaklanjuti secara cepat dan tetap. Kita harus bergerak serentak, dengan semangat koletif untuk menata ulang koperasi sebagai sarana kesejahteraan, transparansi, dan keadilan.”ujar Junaedi


Dalam kesempatan yang sama, Kalapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo menyampaikan pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan koperasi di lingkungan pemasyarakatan.


“Primkopasindo harus menjadi motor penggerak kesejahteraan, tidak hanya bagi petugas pemasyarakatan, tetapi juga dalam menyediakan wadah produktif bagi warga binaan. Ini sejalan dengan tujuan pemasyarakatan, yaitu pembinaan dan pemberdayaan,” ujar Wahyu.


Kehadiran Kalapas Pemuda Madiun dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa Lapas Pemuda Madiun siap menjadi bagian dari transformasi koperasi yang tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga sebagai media pembinaan dan pemberdayaan di lingkungan pemasyarakatan. (Humas Lapas Pemuda Madiun)